Selasih, tlasih, basil, atau basilikum (Ocimum) adalah Satu jenis tanaman yang dimanfaatkan daun, bunga, dan bijinya sebagai rempah-rempah serta penyegar (tonikum).
Beberapa bagian dari tumbuhan ini berbau dan mempunyai rasa yang khas, kadang-kadang langu, harum, atau manis, tergantung kultivarnya. Beberapa di antaranya bahkan dapat membuat mabuk. Beberapa jenis selasih, misalnya kemangi, berasal dari Asia Tenggara, namun sebagian besar dianggap berasal dari anak benua India.
Orang Eropa secara tradisional mengenalnya O. basilicum ("basil" atau "sweet basil") sebagai rempah yang diwariskan dari tradisi Yunani Kuno.
Di India, selasih yang paling dikenal adalah "tlasi" atau "tulasi" ("holy basil", O. tenuiflorum syn. O. sanctum). Nama Melayu selasih diambil dari nama ini melalui bahasa Sanskerta. Warga Indocina dikenal menggunakan berbagai kultivar selasih.
Di Thailand dan negara-negara lain setempat dikenal "horapa" ("Thai basil", O. basilicum convar. Thyrsiflorum) dan "manglak" ("Thai lemon basil", O. ×citriodorum).
Horapa populer sebagai bagian dari menu Vietnam, misalnya pada sup sapi. Manglak dikenal di Indonesia sebagai kemangi.
Biji Selasih |
Kandungan yang ada pada selasih antara lain ocimene, 1,8 cineole, eucalyptole, linalool, geraniol, limonene, methylchavicol, eugenol, eugenol meti eter, anethole, metil cinnamate, 3-hexen-1-01, 3-octanone, dan furfural. Biji tanaman anggota famili Labiatae itu mengandung planteose serta asam lemak ( asam palmitat, asam oleat, asam stearat, dan asam linoleat ).
Selasih bersifat pedas, hangat dan wangi. Tanaman itu merangsang penyerapan, peluruh keringat, peluruh kencing, pelancar peredaran darah, penghilang sakit, dan pembersih racun. Biji bersifat manis, pedas, sejuk. Bijinya berfungsi sebagai obat radang mata dan bercak putih pada selaput bening mata. Selasih diperbanyak dengan biji.
Pemeliharaan tanaman mudah, perlu cukup air dengan cara penyiraman yang memadai, menjaga kelemban, dan pemupukan terutama pupuk dasar.
Klasifikasi Selasih
- Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
- Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
- Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
- Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
- Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
- Sub Kelas: Asteridae
- Ordo: Lamiales
- Famili: Lamiaceae
- Genus: Ocimum
- Spesies: Ocimum basilicum L.
- Nama Inggris : Sweet basil, French basil, Réunion basil
- Nama Indonesia : Selasih, kemangi,
Manfaat dan khasiat lainnya dari tumbuhan Selasi Daun selasih memiliki bau yang sangat tajam sehingga jika tercium agak lama akan mengakibatkan mual dan pening. Bau daun ini juga dapat mengusir nyamuk dan serangga
RESEP HERBAL DENGAN BIJI SELASIH
Mengatasi Radang LambungCaranya :
Rebus 5 gram biji selasih dengan 200cc air, tambahkan 1 sendok makan madu. Selagi hangat minum 2 kali sehari. Masing - masing 100cc.
Menghaluskan Kulit WajahCaranya :
Haluskan hingga menjadi bubuk biji selasih secukupnya, tambahkan air dingin secukupnya dan balurkan ke kulit wajah diamkan beberapa saat. lkukan 1 kali sehari untuk hasil maksimal.
Menyembuhkan Sakit GigiCaranya : Rebus 10 g biji selasih, 4 butir cengkeh dengan air secukupnya. Selagi hangat minum air rebusan tersebut.
Menyembuhkan sakit Kepala
Caranya :
Rebus 5 g biji selasih, 15 g jahe dan 15 buah angco ( bisa di beli di toko makanan cina ) dengan 400 cc air hingga tersisa setengahnya. Saring dan minum airnya, dan makan biji selasih bersama angconya.
Mengatasi Sering GugupCaranya :
Seduh 5 g biji selasih dengan 200 cc air panas, kemudian minum airnya setiap hari. Sekali minum 2 sendok teh.
sweet basil-seeds sweet-basil_basil-seeds_Ocimum-basilicum_Holy-Basil_tulsi_tulasi_Lamiaceae
BASIL SEED
Ocimum tenuiflorum, also known as Holy Basil, tulsi, or tulasi, is an aromatic plant in the family Lamiaceae which is native throughout the Eastern World tropics and widespread as a cultivated plant and an escaped weed.[1] It is an erect, much branched subshrub, 30–60 cm tall with hairy stems and simple, opposite, green leaves that are strongly scented. Leaves have petioles, and are ovate, up to 5 cm long, usually slightly toothed. The flowers are purplish in elongate racemes in close whorls.
The two main morphotypes cultivated in India and Nepal are green-leaved (Sri or Lakshmi tulsi) and purple-leaved (Krishna tulsi).
Tulsi is cultivated for religious and medicinal purposes, and for its essential oil. It is widely known across South Asia as a medicinal plant and an herbal tea, commonly used in Ayurveda, and has an important role within the Vaishnavite tradition of Hinduism, in which devotees perform worship involving holy basil plants or leaves.
The variety of Ocimum tenuiflorum used in Thai cuisine is referred to as Thai holy basil (Thai language:kaphrao); it is not to be confused with Thai basil, which is a variety of Ocimum basilicum.
Tulsi has been used for thousands of years in Ayurveda for its diverse healing properties. It is mentioned in the Charaka Samhita,an ancient Ayurvedic text.
- Tulsi is considered to be an adaptogen
- balancing different processes in the body, and helpful for adapting to stress.
- Marked by its strong aroma and astringent taste, it is regarded in Ayurveda as a kind of "elixir of life" and believed to promote longevity.
- Tulsi extracts are used in ayurvedic remedies for a variety of ailments.
- Traditionally, tulsi is taken in many forms: as herbal tea, dried powder, fresh leaf, or mixed with ghee. Essential oil extracted from Karpoora tulsi is mostly used for medicinal purposes
- and in herbal cosmetics, and is widely used in skin preparations
Basil herb is anti periodic, stimulating, expectorant and anti-catarrhal. It is used in malaria, catarrh, bronchitis and gastric disorders. It also lowers blood sugar levels and its powder is used for mouth ulcers. Basil herb is widely worshiped in India. It is an aromatic herb and is often used in potpourri and sachets. The cosmetic industry uses basil oil in lotion, shampoo, perfume, and soap.
It is also used in some skin ointments and promoted as a treatment for acne.
SEARCH PHOTO FOR BIJI SELASIH / BASIL SEEDS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar